Tata cara mandi junub_seri ke-32 وأقل الغسل نية رفع الجنابة أو فرض الغسل أو رفع الحدث واستيعاب جميع شعره وبشره ويجب قرن النية بأول مغسول Penulis matan rahimahullahu mengatakan, "Tata cara minimal mandi junub adalah dengan niat mengangkat janabah atau niat fardhu mandi atau mengangkat hadas dan ( membasuh ) seluruh badan baik itu kulit atau rambut serta wajib melakukan niat tersebut bebarengan dengan awal basuhan." Penjelasan singkat Mandi junub dikatakan sah jika telah memenuhi tata cara minimal sebagaimana dijelaskan oleh penulis matan yaitu adanya niat dan membasuhkan air ke seluruh bagian badan. Bagi orang yang junub, niat untuk mengangakat janabah dan bagi wanita haid niat mengangkat hadas haid. Adapun hadas nifas bisa terangkat dengan niat mengangkat hadas haid demikian pula sebaliknya hadas haid bisa terangkat dengan niat mengangkat hadas nifas ( karena secara bahasa maknanya sama ) selama tidak memaksudkan makna syar'i menurut pendapat Ibnu Haja...
Posts
Showing posts from June, 2020
- Get link
- X
- Other Apps
Hal-hal yang diharamkan bagi orang yang junub_seri ke-31 Penulis matan mengatakan, ويحرم بالجنابة ما يحرم بالحدث ومكث في المسجد وتردد فيه لغير عذر وقراءة القرآن بقصد القرا “Diharamkan bagi orang yang junub semua hal yang diharamkan bagi orang yang berhadas kecil, berdiam diri di masjid dan bolak-balik di dalam masjid tanpa ada udzur dan membaca Alqur'an dengan maksud mebacanya.” Penjelasan singkat Orang yang junub di haramkan baginya semua perkara yang diharamkan bagi orang yang berhadas kecil yang telah lewat pembahasannya. Hal-hal yang diharamkan bagi oarang yang berhadas kecil adalah : 1. Shalat dan yang semisalnya seperti sujud tilawah, sujud syukur dan khutbah jum’at. 2. Thawaf, baik yang hukumnya wajib atau sunnah. 3. Menyentuh mushaf 4. Membawa mushaf Semua hal di atas diharamkan bagi orang junub ditambah hal-hal lain sbb: 1. Berdiam diri di masjid. Yang di sebut dengan berdiam diri di masjid adalah berdiam sukuran minimal tuma’ninah. (1). Di haramkan ...
- Get link
- X
- Other Apps
Hal-hal yang mewajibkan mandi_seri ke-30 Mushannif rahimahullah berkata, موجبات الغسل الموت والحيض والنفاس والولادة ولو علقة ومضغة وبلا رطوبة والجنابة وتحصل بخروج المني ويعرف بتدفقه أو لذة بخروجه أو ريح عجين رطبا أو ريح بياض بيض جافا وبإيلاج الحشفة أو قدرها في فرج ولو دبرا أو فرج ميت أو بهيمة ولو مع حائل كثيف وبرؤية المني في ثوبه أو فراش لا ينام فيه غيره "Hal-hal yang mewajibkan mandi adalah kematian, haid, nifas, melahirkan walaupun berupa gumpalan darah dan daging dan walapun kondisi kering tanpa darah. Junub terjadi karena keluarnya mani dan diketahui dengan cara keluarnya yang memancar atau dari lezatnya saat keluar atau dengan baunya seperti adonan roti saat basah atau seperti bau putih telur saat kering. Junub juga terjadi dengan kepala kemaluan laki-laki atau yang seukurannya ke farji perempuan walaupun masuk ke dubur atau farji mayit ataupun binatang walaupun ada penghalang yang tebal. Junub juga terjadi dengan dengan melihat mani di baju yang dipakai atau tempa...
- Get link
- X
- Other Apps
Istinja' ( bagian dua, habis )_seri ke-29 Mushannif rahimahullah berkata, وشرط الحجر ألّا يجب النجس ولا ينتقل ولا يطرأ عليه نجس آخر ولا يجاوز صفحته وحشفته في البول ولا يصيبه ماء. و أن يكون بثلاث مسحات، فإن لم ينق وجب الإنقاء. ويسنّ الإيتار واستيعاب المحل بالحجر والاستنجاء بيسار والاعتماد على الوسطى في الدبر إن استنجى بالماء وتقديم الماء للقبل وتقديمه على الوضوء ودلك يده بالأرض ثمّ يغسلها بعده ونضح فرجه و إزاره وأن يقول بعده : اللهمّ طَهِّرْ قَلْبِي و حَصِّنْ فَرْجِي مِنَ الفَواحِشِ. Syarat bolehnya menggunakan batu untuk istinja' antara lain, najisnya tidak kering, tidak berpindah ( dari tempat berhenti pertama kali dari lubang dubur atau qubul ), tidak tertimpa najis lain, tidak melewati sofhah ( bagian sekitar dubur yang menutup ketika seseorang berdiri ) dan hasyafah ( kepala dzakar ) dan tidak tercampur dengan air. di syaratkan pula dengan tiga usapan yang jika belum bersih maka wajib menambah usapan sampai bersih. Disunnahkan mengganjilkan usapan dan ...